Sunday, September 03, 2006
Seperempat Abad di Muka Bumi, Saatnya tunggu Giliran Mati...

Seperempat Abad di Muka Bumi
Saatnya tunggu Giliran Mati...


Sudah seperempat abad aku dimuka bumi.

Aku bertanya kepada Bumi...

Apakah kau bosan dengan keberadaanku,

Ya aku bosan dengan keberadaanmu diatas punggungku.

Kau hanya mampu berpijak dan menginjak,

Tak mampu menguak dan menyeruak.

Kuak dan seruakan segala keindahan dan kebajikanku,

Kuak dan seruakan segala kemahadahsyatan karunia-Nya.

Sudah seperempat abad aku dimuka bumi.

Aku bertanya kepada Langit...

Apakah kau bosan dengan keberadaanku,

Ya aku bosan dengan keberadaanmu dibawah naunganku.

Kau hanya mampu berlindung dan berteduh,

Tak mampu menggaung dan mengunduh.

Gaung dan unduhlah segala keelokan dan kebijakanku.

Gaung dan unduhlah segala kemahaagungan anugerah-Nya.

Bumi dan Langit pun berucap...

Kau sudah terlalu lama diatas punggung bumi

Kau sudah terlalu lama dibawah naungan langit.

Sekarang...

Saatnya tunggu giliranmu akan kehadiran mati.

Seperempat abad dimuka bumi.

Apakah seperempat abad lagi aku masih berpijak dibumi.

Ataukah tinggal seperempat tahun lagi waktuku.

Ataukah tinggal seperempat bulan lagi waktuku.

Ataukah tinggal seperempat hari lagi...

Ataukah tinggal seperempat jam lagi...

Atau bahkan seperempat menit lagi...

Bahkan pula tinggal seperempat detik lagi...

Akan aku turuti nasehat Bumi.

Akan aku turuti petuah Langit.

Setelah itu biarkan aku mati...

Setelah itu biarkan aku mati...

Setelah itu biarkan aku mati...

Labels: ,

posted by adhi @ 9/03/2006 04:53:00 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
About Me


Name: adhi
Home:
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Free Blogger Templates