Sugeng Rawuh Sasi Ramadhan. - Marhaban Ya Ramadhan... -
Setahun kemarin, seisi jagat merasakan kehilangan. Sebuah rasa kehilangan yang begitu teramat dahsyatnya.
Kehilangan senarai rasa Cinta, Kasih dan Sayangnya Allah Maha Agung. Kehilangan senandung indah tadarus melantunkan ayat-Nya dari surau kecil. Kehilangan nuansa damai dan penuh keindahan setelah Ramadhan berpamitan. Kehilangan nurani yang tlah tertaut erat dan seakan tak bisa terpisahkan dengan-Nya.
Namun... Sang Sya'ban perlahan beranjak pergi. Saatnya menyambut kekasih yang dinanti. Menyambut dengan Tawadu' dan rasa Cinta dihati.
Sajadah mulai merekah indah. Mukena mulai terkena engkau Wanita. Kerudung cantik mulai bernaung lentik. Surau kecil mulai penuh gurau bocah mungil.
Mata senantiasa menemani tafakur diperduan malamku. Hidung senantiasa menikmati ciumannya dialas sujudku. Bibir senatiasa dibasahi dengan untaian dzikir kalimah suci. Hati senantiasa tergetar pabila didengungkan asma Sang Maha Suci. Jantung senantiasa berdetak mengikuti bulir tasbih melingkar di jemari.
Harap dan asa terukir dicadas hati yang sudah membatu. Harap tak ingin Ramadhan pergi lagi. Harap tak ingin Cinta Ilahi terhenti disini. Asa ingin harap di ijabah. Asa ingin kasih dan sayang terlimpah.
Sugeng Rawuh Sasi Ramadhan yang kuCinta. Marhaban Ya Ramadhan...
Translate....
Sugeng : Selamat. Rawuh : Datang. Sasi : Bulan. Ijabah : Terkabul.
Labels: Puisi |
Sugeng Rawuh Sasi Ramadhan, gimana kerja di bulan puasa? tetap semangat kan? ok deh, terus produktif yahh...