Thursday, August 23, 2007
Menertawakan dan Ditertawakan

Menertawakan dan Ditertawakan

Semakin lucu saja Indonesia ini. Banyak cerita lucu terekam tiap saat diranah tercinta ini. Seorang yang tugasnya melucu malah bakal menjadi seorang pesakitan dan terancam menikmati hidup dihotel prodeo. Margono alias Gogon, seorang seniman lawak Indonesia yang khas dengan rambut jambulnya tertangkap basah menghisap shabu. Tertangkapnya Gogon semakin menambah panjang deretan seniman lawak Indonesia yang pernah merasakan hidup dibui setelah kedapatan nyabu.

Sebelumnya, ada sederetan nama tenar didunia hiburan tanah air yang pernah mencicipi hotel prodeo. Sudarmadji alias Doyok, Kamis (20/07/2000), ditangkap anggota Satuan Reserse Narkotika Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya setelah mengisap shabu di rumahnya di Jalan Gunungsutra, Perumahan Lippo Karawaci, Tangerang. Agustus 2000, teman Doyok di Srimulat, Barata Nugraha alias Polo juga tertangkap menikmati Shabu. Saat itu, Polo yang tengah asyik menghisap shabu-shabu di kamar Hotel Mega Matra, Matraman, Jakarta Timur, digerebek Satuan Narkoba Polda Metro Jaya.

Seakan tidak pernah jera, Polo tertangkap lagi dengan kasus yang sama, Rabu (03/06/2004). Pelawak yang satu ini ditangkap petugas Polsek Metro Kramat Jati, Jakarta Timur sedang mengisap shabu-shabu di penginapan Vila Citra Kramat Jati. Tak mau kalah dengan dua rekannya didunia lawak, giliran Derry Sudarisman personil Grup Lawak Empat Sekawan juga pamer "kebolehan" ditangkap yang berwajib. Rabu (07/07/04), Derry bersama seorang pelawak lain bernama Cacan, ditangkap di kamar 356 Hotel Oasis Amir di kawasan Senen. Catatan terakhir adalah Gogon yang ditangkap di kediamannya di Perumahan Bandara Mas, Sela Panjang, hari Rabu (22/8/2007) dinihari sekitar Pukul 04.00 WIB.

Pertanyaannya adalah: Apakah mereka -seniman lawak shabu- itu tidak cukup bahagia? Apakah mereka tidak puas ditertawakan penonton, hingga ingin menertawakan diri sendiri saat fly singgah? Apakah kesenangan hidup yang didapatkan saat ditertawakan atau menertawakan kurang berlimpah? Apakah dan apakah.... Kita hanya bisa bertanya sambil tertawa atau ditertawakan...

Mengutip kata-kata Mr. Lambe nDower, "Indonesia.. Indonesia... Wis Kere, Goblok, Ngisin-ngisini sisan..."

Mari kita tertawa melihat Indonesia yang semakin lucu.
"Tertawalah sebelum tertawa ditarik pajak." [Warkop DKI]

Labels:

posted by adhi @ 8/23/2007 01:02:00 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
About Me


Name: adhi
Home:
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Free Blogger Templates