Tuesday, September 25, 2007
Mawar Merah itu Belum Layu

Mawar Merah itu Belum Layu

Sayang,
Mawar merah itu belum layu…

Ada bekas percikan air dikelopaknya.
Pun ada percikan air mata dikelopak matamu.
Mawar merah itu tetap merah segar.
Pun pipi merahmu tetap merah segar.

Itu hanya seonggok mawar merah sayang…

Bukan,
Itu bukan hanya seonggok mawar merah
Itu bukan hanya seonggok mawar biasa
Sergahmu…

Benar,
Itu mawar istimewa.
Mawar yang tak pernah layu.
Setujumu…

Dan benar…
Mawar itu belum layu sayang…

Hingga kini,
Wangi semerbak dilelap mimpiku.
Menggugah risauku akan ada dirimu.
Kelopak bunganya masih saja segar
Sesegar kelopak matamu saat menangis…

Labels:

posted by adhi @ 9/25/2007 12:00:00 AM  
3 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
About Me


Name: adhi
Home:
About Me:
See my complete profile

Previous Post
Archives
Links
Template by
Free Blogger Templates